Oke, sekarang waktunya kita melakukan praktek. Karena komputer saya menggunakan operating system Linux Ubuntu, maka tutorial yang saya berikan menggunakan OS Ubuntu.
Pertama, lakukan instalisasi bind9 dengan mengetik
Code:
apt-get install bind9
setelah selesai, buat sebuah file database untuk domain anda pada lokasi /etc/bind/ misalkan db_domainxad, berarti "/etc/bind/db_domainxad" yang isinya :
Quote:$TTL 7200
@ IN SOA ns1.domainxad.com. hostmaster.domainxad.com. (
2009060708 ; serial
7200 ; refresh (2 hours)
3600 ; retry (1 hour)
604800 ; expire (1 week)
10800 ; minimum (3 hours)
)
NS ns1.domainxad.com.
NS ns2.domainxad.com.
A 192.168.1.2
ns1 A 192.168.1.3
ns2 A 192.168.1.3
www A 192.168.1.2
Baik, saya akan sedikit menjelaskan tentang kode diatas.
SOA (Start of Authority) adalah catatan dimana berkas zona/domain tersebut pertama kali dibuat. Ini juga bisa diartikan sebagai master DNS.
NS record
NS (Name Server) adalah informasi yang menentukan server mana yang akan menjawab informasi seputar DNS untuk sebuah domain yang dituju. Sebuah domain bisa memiliki banyak NS record.
A (atau biasa disebut sebagai host record) merupakan inti dari DNS. A record adalah pemetaan dari nama ke alamat ip. Pemetaan ini tidak harus satu ke satu, beberapa nama yang berbeda bisa digunakan ke satu buah alamat IP yang sama.
Oke, sekarang kita tinggal mengubah konfigurasi yang terdapat didalam /etc/bind/named.conf.local dengan menambahkan
Quote:zone "domainxad.com" {
type master;
file "/etc/bind/db_domainxad";
};
Setelah itu restart service bind nya
Code:
service bind9 restart
Untuk mengeceknya, silahkan ketik ping domainxad.com , jika komputer mereply artinya konfigurasi DNS sudah selesai.
No comments:
Post a Comment